Memetik Jagung Di...

Cangkul.. cangkul..cangkul yang dalam...

Suara riang lagu kanak- kanak menggema di rumah kayu.

Dee bersenandung mengikuti suara dari kaset yang sedang diputar. Kuti tersenyum menyaksikan istrinya bertingkah seperti itu. Sudah sejak lama Kuti tahu bahwa Dee penikmat lagu kanak-kanak dan penggemar buku cerita anak-anak.

" Adik, ayo ikut nyanyi.. " kata Pradipta pada si kembar, " Cangkul- cangkul - cangkul yang dalaaammmmm..menanam jagung di kebun... "

Belum selesai Pradipta dengan kalimatnya, Dee tiba- tiba tertawa.

jagung



Pradipta berhenti menyanyi dan bertanya, " Kenapa ketawa, Bunda? "

Dee masih dengan tertawa- tawa menjawab, " Dulu waktu bunda masih kecil, kalau nyanyi lagu ini bunda dan teman-teman bunda suka nakal.. "

Pradipta memandang sang bunda dengan rasa tertarik. " Nakal gimana, Bunda? " tanyanya..

" Iya, nyanyinya gini," kata Dee, dan sambil tersenyum lebar dia mulai bernyanyi, " Cangkul..cangkul..cangkul yang dalaaammm.. Menanam jagung di kebun oraaangggg... "

Pradipta menatap Dee lalu tertawa geli, dan dengan segera meniru apa yang dicontohkan Dee barusan. Di depan Nareswara dan Nareswari yang tersenyum lucu menampakkan gusi tak bergigi mereka, Pradipta bernyanyi sambil sekali- sekali tertawa, " Menanam jagung di kebun oraaanggggg... "

***



Kaset terus berputar. Lagu berganti. Pradipta masih bernyanyi mengikuti beragam lagu sambil memegang tangan adik- adiknya secara bergantian, mengajak mereka bertepuk tangan.

Dee tersenyum memperhatikan anak- anaknya. Dia mengamati Pradipta dan mencatat satu fakta dalam hati, bahwa walau tampak seperti main- main dan jahil, tapi bahwa Pradipta tertawa saat mengucapkan kalimat 'menanam jagung di kebun orang' sebetulnya menunjukkan bahwa Pradipta tahu itu hanya gurauan nakal. Dia mengerti bahwa menanam jagung di kebun orang tak bisa begitu saja dilakukan..

Dee tersenyum makin lebar dan berpikir, jika menanam jagung di kebun orang saja tak bisa dilakukan dengan seenaknya, apalagi...

Dee mulai tertawa.

" Bunda, kenapa ketawa- ketawa lagi? " Pradipta bertanya..

" Dipta," kata Dee, " Kalau bukan menanam, tapi memetik jagung... di kebun orang... boleh nggak? "

Pradipta tergelak. Dia cerdik, melihat mata bundanya yang berkilat- kilat dia berpikir sejenak sebelum menjawab, " Boleh aja, Bunda.. "

Dee berlagak terkejut, " Oh, boleh??? "

Pradipta mengangguk, " Boleh dong... Asal ya bilang dulu... "

Dee tertawa, " Cuma bilang? "

Pradipta memengang tangan Nareswari lalu mengajaknya bertepuk tangan, " Bunda lucu ya Dik, masa' gitu aja nggak tau.. Ya harus bilang dan bolehnya cuma kalau yang punya memang sudah bilang boleh doongggg, masa' hanya bilang terus bisa langsung memetik jagung di ladang orang. Aku aja tau kalo orangnya belum kasih ijin ngga boleh begitu.. Bunda ini lucu yaaaa... "

Nareswari dengan matanya yang bening menatap kakaknya dan turut tertawa lebar dengan sangat lucu...

Dee tertawa lagi. " Dipta pintar, " kata Dee. " Itu namanya Dipta pintar betulan..kepalanya pintar dan hatinya baaaa... "

" ... tuk? " sambung Pradipta iseng.

Dee dan Kuti terbahak.. memaklumi darimana keisengan semacam itu diwariskan, ketika kata baik dengan iseng dibelokkan menjadi batuk. Tapi bagaimanapun, mereka semua tetap saling bisa memahami, tahu apa sebenarnya inti percakapan saat itu...

p.s i love you

** gambar diambil dari: www.enviroone.com **

4 comments:

rice2gold said...

boleh dong jagung dibagi satu, tapi jangan hasil metik dikebun orang tanpa permisi!!!! maluuuuuuuuuuuuuu dwoooong ;)

he he... malu ya, bukan bangga? kan konon yang penting melakukan aksi nyata ( nyata- nyata nyolong, maksudnya... wkwkwkwkwkwkwkwk... nggak banget, deh... ! :lol: ) d.~

dian said...

ba...
tuk.
lg musim tuh

Oh ya, hanya pendapat pribadi saja, knp ya rasanya tulisan RK akhir-akhir ini 'tidak semenarik' dulu.
Meskipun saya cuma 'silent reader', agak sering juga menyempatkan diri menengok blog ini, berharap ada tulisan 'baru dan menarik', tapi seringkali agak 'kecewa'...
Mungkin bukan tulisannya, tapi rasa yang dibangunnya agak lain.
Maaf, tdk bermaksud menyinggung, cuma berharap RK segera kembali spt dulu.

Meiy said...

Lha mang ada yg bangga nyolong gt? Walaupun 'cuma' jagung? Pradipta aja tau ya xixixi :d

nina said...

.... ^_^v .............

NICE.....

http://digimon-world-x.blogspot.com/
http://pokemon-leaf-green-x.blogspot.com/

Post a Comment