Keindahan Yang Berlimpah

Dan airmataku menetes..

SEPANJANG hidupku, ada banyak perjalanan ke berbagai negara dan kota telah kulakukan.

Negara-negara dan kota dengan keindahannya masing-masing:

Namun tak satupun dari tempat-tempat itu mampu membuatku meneteskan air mata bahkan ketika kakiku belum benar-benar menjejakkan kaki di sana.

Tapi itulah yang terjadi sesaat setelah pilot mengumumkan bahwa pesawat akan segera mendarat dan pemandangan kota Madinah tampak dari jendela pesawat.

Tanpa dapat dicegah, air mataku mengalir turun membasahi pipi...

Dan ternyata, kejadian semacam itu terjadi berulang-ulang saat berada di kota Madinah ini.

Perjalanan dari airport ke hotel dilakukan dengan naik bus. Lalu, saat dalam perjalanan itu, ketika dari jendela kiri bus untuk pertama kalinya kulihat masjid Nabawi, air mataku mengalir kembali.

Masjid Nabawi, tempat dimana makam Rasulullah, Nabi Muhammad s.a.w berada. Dari kota Madinah inilah dahulu, setelah hijrah dari Mekah, berabad lampau Nabi Muhammad menyebarkan ajaran Islam.

Mesjid Nabawi yang ada sekarang merupakan pengembangan dari mesjid yang asli yang dibangun berabad-abad yang telah silam. Mesjid yang asli berada tepat di samping rumah Rasulullah, sebuah bangunan berkubah hijau, yang di kemudian hari menjadi makamnya. Rasulullah s.a.w setelah meninggal dimakamkan di rumahnya yang berkubah hijau itu...

mesjid-nabawi

Masjid Nabawi indah. Sangat indah.

Bahkan ketika aku baru melihatnya dari kejauhan sekilas dari jendela bus, kesan tentang keindahan masjid itu sangat jelas dapat tertangkap baik oleh mata maupun hatiku.

Dan air mata itu menetes lagi..lagi..dan lagi..

Bus berhenti. Kami telah tiba di hotel yang akan kami tinggali selama di Madinah, rupanya. Lalu begitu turun dari pintu bus, pemandangan Masjid Nabawi yang letaknya hanya sepelemparan batu dari hotel kami kembali tertangkap oleh pandangku.

Oh.

Ada banyak tempat, ada banyak bangunan indah yang juga telah kusaksikan di beragam negara dan kota di dunia ini. Ada beberapa diantaranya yang kucatat dan kusimpan dalam hatiku karena keindahannya.

Tapi semua itu gugur sudah.

Masjid Nabawi yang baru kulihat dari luar pagarnya itu menggugurkan semua catatanku tentang keindahan bangunan-bangunan yang pernah kulihat:

Agak sulit menggambarkan dengan kata-kata, tapi keindahan yang dipancarkan oleh masjid ini adalah keindahan bening penuh cahaya yang menyergap hati, yang menimbulkan kerinduan, yang membuatku berpikir dan merasa betapa akan berat meninggalkan masjid ini, di waktu aku belum benar-benar pernah memasukinya.

Subhanallah..

Maha Suci Allah.

Air mataku mengalir kembali dengan deras.

Betapa tak 'kan cukup rasa terimakasih dan syukur akan dapat disampaikan atas semua nikmat yang kurasakan ini.

Tiba di Tanah Suci, di kota Madinah, bersama orang-orang yang kucintai, orang tua, suami, ketiga putra-putriku serta adik dan iparku sungguh suatu rahmat yang sangat berlimpah. Suatu nikmat tak terkira yang diberikan oleh Allah yang Maha Baik, Maha Pemurah dan Maha Penuh Kasih.

Kami telah tiba di kota Madinah, memenuhi panggilan Allah untuk datang ke sini agar kami dapat beribadah kepadaNya dan menyampaikan salam dan shalawat kepada Nabi Muhammad.

Assalamu'alaika ya Rasulullah..

Selamat dan sejahtera bagimu wahai Rasulullah..

p.s: posting ini ditulis di Madinah, bagian dari catatan perjalanan umroh yang saat ini sedang kulakukan...

(foto diambil dari majestad)

7 comments:

melly said...

Subhanallah...
Maha suci Allah dengan segala kebesarannya.
aku terharu membaca tulisan ini. Dan iri tepatnya :)

Semoga berkah mba :)

mechta said...

dan akupun turut berkaca...serasa tak sabar utk mengalami perasaan serupa.... semoga semua lancar mbak...

'dee said...

@ melly& mechta: kudoakan agar segera bisa datang ke sini ya..

dan doa-doa yg dititipkan oleh melly&mechta sebelum aku berangkat telah kubacakan dan kumohonkan disini.semoga doa itu dikabulkan..amin.d.~

'dee said...

@ fay: makasih banyak fay, untuk membantu mempublikasikan dan memasangkan gambar untuk post ini.. d.~

hes said...

Subhanallah :D
Semoga kami mendapatkan undanganNYA juga. Amin.

azlan kadir said...

subhanallah maha suci Allah :)

adhy said...

semoga saya berkesempatan pula merasakan aura religi yang luar biasa ini...meski nampak tak mungkin tapi jika Allah menghendaki pastilah terlaksana...selamat sobat, anda termasuk yang beruntung...

Post a Comment