It's All About Love...

Mentari membagi sinarnya ke seluruh bumi…

DEE berada di dapur rumah kayu bersama beberapa orang anak. Pradipta, tentu ada di sana. Para keponakan Dee dan Kuti, Cintya, si kakak dan adiknya Pratama, bergabung bersama mereka. Begitu pula Respati dan Kirana.

Radya, adik bungsu Respati dan Kirana yang hari itu juga berkunjung ke rumahkayu ada di ruang tengah, bermain bersama Nareswara dan Nareswari bersama Kuti dan kedua orang tuanya serta orang tua Cintya dan Pratama.

“ Tante, “ terdengar suara Cintya, “ Sebesar apa dipotongnya strawberry ini? “

Dee menoleh. “ Terserah, Kak… Kira- kira saja. “

Cintya mengangguk. Di depannya ada sekitar sepuluh butir strawberry yang kemudian diiris- irisnya berbentuk kotak- kotak kecil. Sementara itu, Dee memasukkan strawberry lain yang beratnya kira- kira tiga ons ke dalam blender. Dihaluskannya strawberry tersebut.

 strawberry-and-love4



Cintya yang sudah selesai memotong- motong stawberry kemudian mengambil sebungkus agar- agar dan mencampurnya dengan setengah gelas air serta satu setengah ons gula, kemudian dijerangnya adonan agar- agar itu di atas api kecil.

Dee mengamati adonan yang terus diaduk perlahan oleh Cintya itu, lalu setelah tampak adonan tersebut mendidih dia menambahkan ke dalamnya satu setengah gelas yoghurt serta buah strawberry yang tadi dihaluskannya, kemudian diteteskannya juga sedikit pewarna berwarna merah ke dalam adonan itu.

“ Aku yang kocok telurnya ya Tante? “ terdengar suara Pratama.

Dee mengangguk. “ Ya. Tiga ya, mas, tolong. Putihnya saja. “

Pratama memecahkan telur, memisahkan putih serta kuning telurnya lalu mengocok putih telur itu hingga kaku. Ketika putih telur telah selesai dikocok, Dee menuangkan adonan agar- agar dari atas kompor ke dalam wadah dimana putih telur itu berada sementara Pratama terus mengocok adonan itu dengan kecepatan rendah.

Ah, selesailah sudah.

Kini, giliran Pradipta dan Kirana yang melanjutkan pembuatan puding strawberry itu.

Mereka membariskan cetakan di atas baki.

Cetakan- cetakan itu, semua berbentuk hati. Hari itu, mereka memang sengaja memasak dengan mempergunakan beragam cetakan berbentuk hati.

Pradipta dan Kirana meletakkan potongan- potongan strawberry di dasar cetakan dan menyendok adonan puding ke dalam cetakan itu.

“ Hati- hati Dipta, Kirana, “ kata Dee, “ Panas. “

Cintya dan Pratama berpandangan, saling memberi kode sambil menyembunyikan senyum. Tante Dee, seperti juga ibu mereka di rumah, seringkali mengulang- ulang peringatan semacam itu. Hati- hati, panas… hati- hati, tajam, hati- hati… Ha ha ha...

***



Suara blender terdengar lagi.

Respati memasukkan potongan- potongan jambu batu ke dalam blender. Diberinya juga gula serta sedikit air ke sana. Dia sedang membuat jus jambu.

Di sampingnya, Cintya dan Pratama membelah alpukat. Alpukat itu juga akan dibuat jus.

Dee membuka lemari dapur. Dicarinya wrapping plastic di sana. Juga sekotak tusuk gigi.

Anak- anak ingin membuat es loli dari jus buah itu. Dan Hes, tetangganya yang pandai memasak pernah memberi tahu Dee teknik untuk membuat tusuk gigi bisa tegak berdiri saat membuat es loli, yaitu dengan memasang lebih dulu wrapping plastic di atas cetakan.

Cetakan es batu yang dipergunakan hari itu, juga cetakan berbentuk hati.

***



Dee senang sekali.

Esok adalah hari libur. Keluarga besar mereka berkumpul di rumah kayu. Malam nanti, seperti biasa, mereka akan mendirikan tenda di halaman rumahkayu dan…

Berkemah!

Ah.

Selalu menyenangkan memasak bersama dengan anak dan para keponakannya seperti ini.

Puding dan es loli dibuat lebih dulu sebab setelah itu puding dan es tersebut harus dibekukan di dalam kulkas dan freezer.

Masakan lain untuk bekal berkemah nanti, akan dibuat setelah itu.

Dee tersenyum lagi. Seperti yang sudah selalu terjadi, bukan semata makanannya yang penting. Tapi kebersamaan mereka. Rajutan rasa cinta diantara merekalah yang membuat makanan yang disiapkan itu menjadi sangat menyenangkan untuk disantap.

It''s all about love. Nothing else.

p.s. i love you


Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Sajian Istimewa masukdapur.blogdetik.com.


** gambar diambil dari: www.warpedphotosblog.com/heart-strawberry **

7 comments:

hes said...

.. ah berkemah.. satu hal yang ingin sekali kami lakukan bersama anak-anak di halaman belakang rumah :) ah rumah ..

Terima kasih partisipasinya, mba d :D

Mechta said...

cinta...itu nama ramuan rahasianya.. :) Semoga sukses di kontesnya...

ias said...

rajutan rasa cinta... *so sweet* :-)

blessingcornerjeans.com said...

segala sesuatu yang berbau cinta itu pasti sangat mengesankan dan menyenangkan.. semoga sukses

duniamodem said...

SUKA

elen-hans said...

Nice, full of love :) Coba kunjungi blog saya ya :)

tas batik jogja said...

Nice story friend..
Sukses buat lombanya

Post a Comment