CLBK tak hanya untuk ABG, tapi...

PENGHUNI rumahkayu menikmati indahnya sore. Melihat bagaimana sang Surya perlahan lenyap dibarengi munculnya pendar indah berwarna kuning kemerahan. Sepasang kembar saling bercanda (menggunakan bahasa bayi tentu saja) di 'kamar' mereka yang mungil. Pradipta sedang sibuk membentuk 'puzzle' yang nantinya bakal menjadi robot. Dee yang untuk sesaat merasa 'bebas' dari gangguan si kembar, duduk bersantai di kursi malas. Kuti yang baru saja mengirimkan naskah buku terbarunya ke editor kini asyik menjelajah dunia maya.

"Eh 'yang, kamu masih ingat dengan Kartolo?" kata Kuti.

"Kartolo? Kartolo yang mana?" Dee balik bertanya.

"Itu tuh, Kartolo Montopitunyo, teman SMAku. Yang dulu kuliah di Fakultas Kedokteran. Ingat?"

"Oh Kartolo yang itu? Tentu saja aku ingat. Bagaimana bisa lupa? Emang kenapa?"

"Baru-baru ini dia invite friend ke akun FB-ku. Udah aku terrima. Rupanya sekarang dia udah punya dua anak lho..."

"Wah, dia masih ingat kamu ya? Dan dia mengundang untuk jadi teman? Di akun FB kamu yang mana? Yang sukangeblog?" Dee bertanya sambil tersenyum. Dia tahu suaminya punya dua akun di FB, dan semuanya menggunakan nama alias. Pada akun yang satu Kuti memasang fotonya super gede.

"Bukan. Bukan yang sukangeblog, tapi yang satunya lagi. Kartolo termasuk aktif di FB sekarang. Statusnya berisi kata bijak yang mendewasakan..."

Dee mengangguk. "Kartolo itu gila ya? Aku masih gak percaya dengan apa yang dilakukannya tempo hari."

Beberapa tahun lalu, Kartolo memang sempat membuat sensasi. Dan semua terkait dengan (apalagi kalau bukan) cinta.

Begitu kuliah di Faked, Kartolo menjalin cinta dengan seorang gadis cantik--sebut saja namanya Layla-- yang kuliah di Fakultas Hukum. Namun karena sesuatu dan lain hal, hubungan cinta mereka kandas.

Ketika Kartolo memasuki semester akhir, karena sering 'praktek' di rumahsakit, dia berkenalan dan menjalin cinta dengan seorang perawat yang juga cantik manis--sebut saja namanya Viana. Beberapa bulan pacaran Kartolo melamar Viana. Pernikahan mereka dikaruniai seorang anak perempuan.

Karena dunia ini ternyata sempit, dalam suatu kesempatan, Kartolo bertemu dengan Layla, mantan kekasih di masa lalu. Benih cinta (tempo doeloe) yang pernah tumbuh di hati ternyata belum sepenuhnya hilang. Cinta lama itu bersemi kembali, kendati Kartolo tak lagi lajang. Diam-diam mereka merajut cinta terlarang. Selingkuh.

cinta-lama-bersemi-kembali

Perselingkuhan Kartolo-Layla tercium oleh Viana, yang tentu saja meradang. Viana pun memberi ultimatum: Pilih dia (maksudnya Layla) atau aku dan si kecil.

Dan Kartolo memilih.

Dia memilih... Layla!!!

Pilihan Kartolo tak hanya mengejutkan Viana. Juga kedua orang tua, saudara, kerabat, seisi kampung, fakultas dan rumah sakit tempat Kartolo biasa berpraktek. Beberapa pasien di ICU malah ada yang meninggal dunia (para pasien meninggal bukan karena Kartolo tapi  karena penyakitnya yang sudah parah, hehehe ;) ).

Tapi secara umum semuanya bertanya-tanya heran. Bagaimana mungkin Kartolo lebih memilih cinta masa lalunya dibanding istri dan anaknya?

Namun kejutan dari Kartolo tak berhenti sampai di situ. Tanpa pamit, dia pun minggat. Bersama Layla dia pindah ke kota lain, untuk membangun mahligai keluarga dari nol. Kartolo minggat hanya dua bulan sebelum diwisuda.

Sejak itu Kartolo putus kontak. Dia hanya pulang ketika ibunya (dan kemudian ayahnya) meninggal dunia. Hingga belakangan dia berkenalan dengan internet, dengan Facebook, dan mulai menjalin pertemanan dengan mereka yang dulu benar-benar menjadi teman.

"Ternyata CLBK tak hanya milik para ABG ya? Mereka yang sudah dewasa pun bisa. Dan pilihannya bisa mencengangkan," kata Dee.

Kuti mengangkat bahunya. "Aku juga tidak tahu apakah itu namanya cinta sejati, ataukah sebenarnya Kartolo sudah dibutakan cinta..."

Dee mengangguk setuju.

"Aku ingin tahu kira-kira apa komentar teman-teman seputar perbuatan Kartolo. Apakah dia memilih cinta sejatinya? Ataukah dia dibutakan cinta?"

Bagaimana pendapat Anda? ;)

p.s

Tulisan ini dibuat berdasarkan kisah nyata. Beberapa detil sengaja disembunyikan (dan diubah) untuk privasi


*gambar diambil dari doesmyexstilllovemequizzes*

10 comments:

Mechta said...

Setiap pilihan pasti ada konsekwensinya. Apapun latar blkg pilihan mereka..

Ayahnya Ranggasetya said...

Cinta Kartolo kepada Layla bukan cinta sejati, tapi cinta mati, hehe...

kartolo telah dibutakan oleh cinta pertama, maka tak sulit memvonis dia sebagai lelaki yang tak bertanggung jawab. dengan alasan apa pun, pilihan kartolo meninggalkan anak istrinya karena Layla berntangan dengan akal sehat.

funnie said...

hmm...soal cinta ya....
cinta yg diduakan..:D

anny said...

Kisah Layla dan Kartolo banyak terjadi sekarang, dan saya sangat prihatin jika hal itu berlanjut sampai jauh.

Ocehanburung said...

CLBK ga papa kok bu... asal ga kebablasan...

santai aja...

Nice posting...

Julie said...

kisah ini baiknya memang dilanjutkan...daripada membohongi hati! Siapa tahu Kuti punya cinta sejati daripada Dee?

ainantuan said...

Itu cuma nafsu aja tu,,,,

ainantuan said...

itu ma pengkhianatan cinta doang

sognatore said...

.. teman saya juga begitu. ngga ada hubungannya sama clbk sih. tapi dia juga meninggalkan istri dan anaknya yang sah untuk wanita lain.

pada mikir apa? suka geleng-geleng kepala ngga masuk di akal saya *_*

halo :)

lutvita said...

hati yang dibutakan oleh cinta dari masa lalu,,akhirnya menyakiti hati orang2 terkasih (istri&anak)...cermin dari orang yg tidak bertanggung jawab&tidak bisa berkomitmen..

Post a Comment