The Truth is (not) Out There

SUNGGUH mengusik rasa keadilan. Ketika para wakil rakyat yang terhormat merancang kantor baru senilai triliunan rupiah, ada anak bangsa yang terpaksa hidup di bekas kandang ayam!!

Beberapa hari lalu, di sebuah tayangan televisi aku menyaksikan berita tentang sebuah keluarga yang terusir dari kontrakan, dan karena tak punya uang, keluarga itu terpaksa tinggal di sebuah rumah yang dulunya adalah kandang ayam. Karena 'rumah' itu dibuat seadanya, maka jika hujan turun di malam hari, keluarga itu terpaksa tidak tidur karena atap bocor di sana-sini!!

Pemirsa yang menelpon stasiun tv itu kemudian bilang, seharusnya yang seperti keluarga ini yang perlu diperhatikan para wakil rakyat yang terhormat. Bahwa masih banyak anak bangsa yang hidup mengenaskan, dengan pendapatan 30 ribu rupiah per hari.

Sampai tulisan ini dibuat, sejumlah wakil rakyat rupanya memilih menutup mata dan telinga kendati resistensi datang dari mana-mana. Bahkan seorang pentolan partai yang berkuasa menuding rekan sesama partai yang menolak rencana pembangunan kantor baru ini sebagai 'aksi cari perhatian'!!

Pertanyaannya, akankah perdebatan tentang pembangunan gedung baru super mewah ini akan happy ending, sama halnya dengan kekisruhan yang terjadi pada PSSI?

Setelah sempat menjadi kisah sinetron yang menjemukan, kisruh di PSSI akhirnya menemukan titik terang setelah FIFA turun tangan. Artinya, era Nurdin Halid (NH) hampir dipastikan berakhir.

Sosok NH yang selang beberapa bulan terakhir membuat banyak pecinta bola tanah air 'darah tinggi' akan dipaksa mengucapkan 'sayonara' pada komunitas sepak bola Indonesia yang dalam banyak cara sudah menunjukkan ketidaksukaannya.

***



Belum lama ini tanpa sengaja aku menyaksikan tayangan lama serial The X-Files. Kisahnya memang tidak seru-seru amat, karena nuansanya sudah jauh berbeda dengan masa ketika serial itu tayang pertama kali, belasan tahun lalu.

Di masa jayanya, serial ini sempat mempopulerkan sejumlah jargon yang banyak dikutip orang. Antara lain 'The truth is out there', 'Trust No One' dan 'I Want to Believe'.

Dalam banyak hal, jargon yang dipopulerkan serial the X-Files masih bisa diterapkan di era digital saat ini. Tentu dengan berbagai variasi.

Dalam kasus PSSI, sudah terbukti bahwa 'the truth is not out there'. Kebenaran tidak berada di luar sana. Kebenaran akan muncul dengan sendirinya.

the-truth-is-not-out-there

Kita tunggu saja apakah kebenaran juga akan muncul dalam perdebatan gedung baru DPR. Kita nantikan, apakah kebenaran (yang bersumber dari hati nurani) akan mampu mengalahkan ambisi untuk mendirikan menara gading yang menciderai hati rakyat!!

p.s

i love you...

*picturtaken from http://bartsblackboard.com*

5 comments:

Pojok Pradna said...

gedung tetap saja dibangun...digunakan oleh para perwakilan rakyat yang sedang mengalami kesulitan tempat tinggal. Jadi tidak ada lagi kisah miris tinggal di eks-kandang ayam atau yang lainnya

maksudnya tukar guling, rumah eks kandang ayam dengan gedung DPR baru itu, gitu? :) d.~

Erfano Nalakiano said...

pertamaxxxx...he...he...*setelah lama tak berkunjung

Setuju banget Mbak, miris ketika melihat wakil rakyat sibuk dengan gedung barunya sebuah keluarga harus terusir dari kontrakan. AKu sempat lihat di beita juga..
Di mana ya hati nurani wakil rakyat itu?

Salam


Seru jadi Guru :)

eh ada pak guru. he he, emang sebel ya kalo liat orang yg ngga punya hati nurani? karenanya paling sedikit kita semua perlu mendidik diri agar hatinya tetap bening sehingga tidak semena- mena pada lingkungan sekitar apalagi pada orang- orang tak berdaya, ya?

btw, yang bikin post ini bukan aku tapi k... eh, fary :)

makasih ya udah mampir ke sini... d.~

toshi said...

NICE......

^_^v


http://pokemon-f.blogspot.com/ ..............

toshi said...

NICE......

^_^v


http://pokemon-f.blogspot.com/

HuffmanConstance24 said...

I took my first personal loans when I was 32 and this helped me very much. Nevertheless, I require the student loan as well.

Post a Comment