Bagaimana Mengetahui Cinta Sejati?

BEBERAPA hari lalu aku menyaksikan serial Castle. Aku menyukai serial itu karena temanya unik dan agak beda dengan yang lain. Intinya mengisahkan tentang sepak terjang pengarang novel terkenal, Rick Castle yang karena kehabisan ide untuk novelnya dia bergabung dengan satuan detektif. Castle pun menjadi pendamping detektif cantik Kate Beckett dan mengungkap kejahatan demi kejahatan. Sosok Beckett pun mengilhami Castle membuat serial novel baru dengan tokoh utama seorang detektif perempuan.

castle

Episode yang aku saksikan beberapa hari lalu mengisahkan tentang seorang perawat laki-laki tampan, yang dipuja banyak dokter perempuan. Si perawat ini sempat menjadi tersangka pembunuhan. Belakangan diketahui kalau dia 'hanya' merencanakan sesuatu yang unik. Perawat ini mencoba mengeluarkan kekasihnya, yang dipenjara kendati tidak bersalah.

Ada satu dialog yang aku pikir menarik, antara Castle dengan ibunya, Martha. Mereka membicarakan Gina, mantan istri Castle yang kini mulai akrab lagi. Ibu Castle bilang," Gina memang baik. Tapi apakah kau bersedia melakukan segalanya untuk membebaskan Gina jika dia masuk penjara?"

Sang ibu kemudian melanjutkan," Jika kau bersedia melakukan apa saja untuk seseorang yang masuk penjara, seperti yang dilakukan perawat itu, maka itulah cintamu yang sejati..."

Episode itu diakhiri dengan senda gurau antara Castle dengan dua polisi anak buah Beckett. Castle bertanya apakah mereka akan membebaskan dia jika masuk penjara. Kedua polisi laki-laki ini bilang tidak. Dan tiba-tiba Becket muncul dan bilang, "Oh aku mau..."

Adegan memperlihatkan Castle yang termangu. Dan Beckett yang tersenyum...

***



Bagaimana mengetahui cinta sejati? Tentu ada beragam cara. Ada berbagai teknik.

Namun yang aku saksikan di serial Castle mungkin bisa menjadi salah satu acuan.

Jika seseorang yang Anda kasihi (setidaknya yang Anda pikir Anda kasihi) karena sesuatu dan lain hal masuk penjara, apakah Anda akan melakukan segalanya untuk membebaskan dia? Jika jawabannya ya, maka mungkin itulah cinta Anda yang sejati. Jika tidak...

Tentu, pengandaian masuk penjara dalam kehidupan sehari-hari mungkin tak akan terjadi. Sangat kecil kemungkinan orang yang kita kasihi tersandung masalah hukum dan dipenjara. Namun setidaknya ini bisa menjadi acuan.

Dan tentu saja, kita bisa mengganti dengan pengandaian lain. Jika yang dikasihi sakit, apakah Anda mau melakukan segalanya, sekali lagi SEGALANYA untuk kesembuhannya?

Jika jawabannya ya, maka bersyukurlah karena itu cinta Anda yang sejati. Jika tidak....

Dan satu hal lagi. Ini jika dibalik. Misalkan Anda masuk penjara, apakah pasangan Anda saat ini kira-kira akan melakukan segalanya untuk membebaskan Anda?

Semoga Anda tahu jawabannya, hehehe ;)

p.s

i love you...

Gambar diambil dari http://www.tvshows4all.com

16 comments:

dhila13 said...

wah..keren banget. dan..bikin merenung soal cinta sejati itu :)

alat roti said...

Nice article....sangat inspiratif. Good luck and salam kenal yach sob...by info mesin roti

sieda said...

Cinta sejati itu saat kita rela berkorban dengan cara yang benar demi orang yang kita cintai tanpa berharap imbalan.

hes said...

Aku juga lihat episode ini ;)

Tidak perlu tes dan atau pertanyaan pada cinta sejati aku rasa. Walau waktu dan kondisi mungkin adalah ujiannya :P

suarahatiku said...

Ada tuh, lihat deh di film The Next Three Days, sayangnya itu cuma ada di film yah....heheheheh

grosir tanah abang said...

nice post.. film castle yang bagus.. salam

sms said...

mau nonton ah. aku jarang nonton sih

afika said...

Wow !

tsefull said...

lagi nyari cinta sejati ku neh...hahahaha

pangerankasih said...

asekkk...
truue love ..
hehehe

toserbaboneka.blogDetik.com said...

biasanya yang kaya gini cuma ada di film doang..
untuk kehidupan real bukannya gak ada cuma perbandingannya :D

pulsa murah said...

smg kita semua menemukan cinta sejati,,,he heee

paluhlimbuy said...

berkorban boleh. dan menilai cinta sejati juga boleh. tapi kadarnya di perhatikan. karena kadang penilaian sesaat pengorbanan pasangan belum bisa menjadi acuan.
kadang cinta sejati itu tak wujud, dalam artian "cinta tak harus memiliki"

cow said...

perlu dicoba nih

meiy said...

cinta sejati dibuktikan waktu,dan sikap ketika menghadapi cobaan dan godaan cinta. cinta sejati hanya satu, cinta karena mencinta Sang Pemilik cinta :)

Ranggasetya said...

Huhu... bingung jawabnya.

Pengandaiannya kurang ekstrim, Bu. Coba kalau taruhannya adalah mati: apakah kita sanggup mengorbankan nyawa kita untuk cinta?

Waaah, tambah bingung jawabnya.

Ha ha ha... gitu ya? Cinta sejati itu bersedia mati untuk orang yang dicintai, gitu? :-)
Omong2, sekalian kenalan... ada dua blogger di balik blog rumahkayu... Yang satu perempuan yang satu laki- laki... ( bisa tebak nggak, siapa yang nulis post ini? ;-) )


Makasih ya sudah mampir ke sini. Salam! d.~

Post a Comment